Jepang adalah salah satu negara maju yang memiliki sektor pertanian yang berkembang dan modern. Meskipun hanya memiliki 12% luas daratan yang dapat digunakan untuk bercocok tanam, Jepang mampu memproduksi berbagai macam hasil pertanian, terutama padi, yang merupakan makanan pokok bagi penduduknya. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai sistem pertanian di Jepang yang patut kita ketahui.
Perhatian Pemerintah yang Tinggi
Salah satu faktor yang mendukung kemajuan pertanian di Jepang adalah perhatian pemerintah yang tinggi terhadap sektor ini. Pemerintah Jepang, melalui Kementerian Pertanian atau Dinas Pertanian setempat, mengatur jenis tanaman yang ditanam oleh petani sesuai dengan permintaan pasar. Selain itu, pemerintah juga membeli hasil panen dari petani dengan harga yang wajar dan stabil, sehingga petani tidak perlu khawatir akan rugi atau tersaingi oleh produk impor. Pemerintah juga memberikan subsidi dan bantuan kepada petani, baik berupa pupuk, bibit, alat pertanian, maupun pendidikan dan pelatihan.
Harga Produk yang Terkontrol
Sebagai akibat dari peran pemerintah yang aktif, harga produk pertanian di Jepang dapat dikontrol dengan baik. Produk-produk lokal tidak harus bersaing dengan produk impor yang lebih murah, karena pemerintah memberlakukan tarif impor yang tinggi untuk melindungi petani dalam negeri. Misalnya, beras impor dikenakan bea masuk sebesar 490%, yang diperkirakan akan terus naik menjadi 778%. Hal ini membuat Jepang dapat mencapai swasembada beras, meskipun harus mengimpor 50% dari kebutuhan serealia lainnya.
Lahan Pertanian yang Luas Setiap Petani
Meskipun luas lahan pertanian di Jepang secara keseluruhan terbatas, namun setiap petani memiliki lahan yang cukup luas untuk menghasilkan produk berkualitas. Rata-rata luas lahan pertanian per petani di Jepang adalah 1,5 hektare, sedangkan di Indonesia hanya 0,3 hektare. Hal ini membuat petani Jepang dapat mengelola lahan mereka dengan lebih baik dan efisien, serta menerapkan teknologi pertanian yang canggih.
Teknologi Pertanian yang Canggih
Jepang dikenal sebagai negara yang unggul dalam bidang sains dan teknologi, termasuk dalam sektor pertanian. Petani Jepang menggunakan berbagai macam mesin dan alat pertanian modern, seperti traktor, pompa air, mesin tanam, mesin panen, dan lain-lain. Selain itu, Jepang juga mengembangkan sistem pertanian tanpa lahan dan petani menggunakan sains dan teknologi, seperti hidroponik, aeroponik, vertikultur, robotika, dan internet of things. Dengan teknologi ini, Jepang dapat memproduksi hasil pertanian yang berkualitas tinggi dengan efisiensi dan produktivitas yang tinggi.
Etos Kerja yang Tinggi
Faktor terakhir yang membuat sistem pertanian di Jepang menarik adalah etos kerja yang tinggi dari para petaninya. Petani Jepang memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan mereka. Mereka tidak malas atau mengeluh, tetapi selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Para petani di Jepang juga saling bekerja sama dan berbagi pengalaman dengan sesama petani. Mereka menghormati alam dan lingkungan, serta menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.